Sejarah Program Studi S3 Pendidikan Jasmani

SEJARAH PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN JASMANI

Sejarah FIK UNY dimulai dengan Keputusan Menteri PD & K nomor 6216/B tanggal 9 Agustus 1950 tentang pendirian Akademi Pendidikan Djasmani (APD) dipimpin oleh W de Baan, dan AR. Tampenawas. Akademi ini menjadi Jurusan Pendidikan Jasmani dari bagian Pedagogik pada Fakultas Sastra, Pedagogik, dan Filsafat, Universitas Gadjah Mada pada tanggal 1 Oktober 1951. Tanggal 19 September 1955, Bagian Pedagogik Fakultas Sastra, Pedagogik, dan Filsafat UGM berubah menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) yang memiliki Bagian Pendidikan dan Pendidikan Jasmani. Fakultas Ilmu Pendidikan UGM berubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UGM pada tanggal 1 September 1961. Tanggal 1 September 1962, Jurusan Pendidikan Jasmani FKIP UGM berkembang menjadi Fakultas Pendidikan Djasmani (FPD) UGM dengan Dekan Arma Abdoellah, M.Sc.

Fakultas Pendidikan Djasmani UGM berkembang menjadi Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Yogyakarta dengan Ketua Arma Abdoellah, M.Sc. berdasarkan Keputusan Presiden RI nomor 23 tahun 1963. Tanggal 22 Februari 1977, STO Yogyakarta berintegrasi dengan IKIP Yogyakarta menjadi Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan IKIP Yogyakarta. FKIK berganti nama menjadi Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) IKIP Yogyakarta pada tahun 1981.

Seiring dengan perluasaan mandate IKIP menjadi Universitas, maka IKIP Yogyakarta menjadi Universitas Negeri Yogyakarta. Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan sebagai bagian dari IKIP Yogyakarta berganti nama menjadi Fakultas Ilmu keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY). Pergantian ini terjadi pada tahun 1998.

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta (FIK UNY) saat ini masih terus mengembangkan diri dalam berbagai segi terutamanya pada kontribusi pengembangan ilmu keolahragaan. Pengembangan keilmuan ini dilakukan pada 4 (empat) jurusan, yaitu: Jurusan Pendidikan Olahraga (POR), Pendidikan Kepelatihan (PKL), Ilmu Keolahragaan (IKOR), dan Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar (PJSD).

Program Pendidikan Jasmani Program Doktor berada di Departemen Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Prodi Pendidikan Jasmani Program Magister dibuka berdasarkan Surat Keputuasn Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 555/E/O/2021 tanggal 15 Desember 2021. Pendirian Program Studi Doktor Pendidikan Jasmani di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan jasmani di Indonesia. Pendirian Program Studi S3 Pendidikan Jasmani bertujuan memberikan kemanfaatan bagi lembaga, masyarakat dan negara, khususnya terhadap peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang Pendidikan Jasmani. Adanya prodi S3 Pendidikan Jasmani dapat memberikan terjadinya peningkatan kompetisi terhadap prodi yang sudah ada sehingga secara nasional dapat meningkatkan kompetitif yang baik dalam rangka bersamasama meningkatkan kualitas Pendidikan di Indonesia. Mengacu pada Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa Perguruan Tinggi yang memenuhi persyaratan pendirian dan dinyatakan berhak menyelenggarakan program pendidikan tertentu dapat memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi sesuai dengan program pendidikan yang diselenggarakannya.

Berbagai tantangan pendidikan tinggi yang terjadi saat seperti: (1) pengaruh intervensi global dan liberalisasi pendidikan; (2) permasalahan makro nasional seperti: ekonomi, politik, moral dan budaya; (3) globalisasi, keterbukaan, demokrasi, rasionalisasi berpikir, budaya persaingan; (4) peran perguruan tinggi membentuk masyarakat madani; (5) rendahnya daya saing lulusan dalam tingkat nasional/internasional. Hal tersebut menjadikan tantangan tersendiri bagi Fakultas Ilmu Keolahragaan, untuk mengembangkan program studi S3 Pendidikan Jasmani agar dapat menyelesaikan tantangan yang ada. Program studi S3 Pendidikan Jasmani diharapkan mampu menciptakan iklim pendidikan yang bermakna, kreatif, inovatif, dinamis, dan menyenangkan. Program studi S3 Pendidikan Jasmani mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu Pendidikan.

Saat ini di Fakutas Ilmu Keolahragaan sudah memiliki Program Studi S2 Pendidikan Jasmani. Agar terjadi kesinambungan dan peningkatan budaya akademik terhadap civitas akademika maka tidaklah berlebihan jika di Fakultas Ilmu Keolahragaan dapat mewujudkan dibukanya program studi S3 Pendidikan Jasmani. Hal ini juga didukung bahwa program studi S3 Pendidikan Jasmani di Indonesia ada pada 3 Perguruan Tinggi. Untuk mewujudkan program studi S3 Pendidikan Jasmani, tentu Fakultas ilmu Keolahragaan telah menyiapkan sumber daya manusia (tenaga pengajar dan tenaga kependidikan), serta sarana prasarana yang diharapkan mampu mendukung pelaksanaan Proggram Studi S3 Pendidikan Jasmani. Upaya yang telah dilakukan agar animo mahasiswa tinggi, antara lain dengan menjalin komunikasi dan Kerjasama dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi olahraga pada jenjang magister. Kebutuhan kualifikasi dan kompetensi Doktor dalam bidang Pendidikan Jasmani sangat dibutuhkan untuk meningkatkan profesionalitas dan peningkatan kualitas Pendidikan di Indonesia khususnya. Lulusan Program Studi S3 Pendidikan Jasmani merupakan salah satu unsur kekuatan pembangunan nasional di bidang Pendidikan yang memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dengan unsur-unsur pembangunan lainnya dalam mewujudkan tujuan nasional, khususnya di bidang Pendidikan jasmani. Lulusan S3 Pendidikan jasmani diharapkan mampu menangani beragam problematika di bidang pendidikan jasmani yang memerlukan pananganan secara professional.